Bunaken Manado Sulawesi Utara
Inilah sebuah tempat wisata memukau
di utara Sulawesi. Ketika menyebut nama Taman Nasional Bunaken maka
akan identik dengan lokasi menyelam paling menawan sedunia. Di sana
surga bawah laut terletak, di bawah teluk Manado dengan keindahan flora
dan fauna yang ada.
Di bawah hamparan laut seluas 890,65 km2
di kawasan Teluk Manado, kita akan menemukan pesona keindahan ciptaan
sang Maha Kuasa dengan menikmati terumbu karang berwarna warni. Ada
lebih dari 200 jenis spesies ikan serta beragam biota laut lainnya. Anda
akan merasakan sensasi menyelam dengan sajian pemandangan bawah laut
yang mempesona pada taman yang terletak 75 mil laut dari Pantai Manado.
Lokasi menyelam ini dapat dicapai dengan perjalanan 35 menit menggunakan
perahu motor.
Tidak hanya melihat barisan ikan bermacam
rupa berseliweran dan padang rumput laut, kita juga bisa melihat kurang
lebih 390 spesies terumbu karang yang memancarkan pesona menakjubkan.
Bentuknya berlekak-lekuk unik, celah-celah hingga gua atau terowongan
mungil bawah laut yang mungkin mustahil ditemukan di tempat lain.
Secara geografis Taman Nasional Bunaken
dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan.
Bagian utara meliputi lima pulau, dan daerah pesisir antara Molas hingga
Tiwoho yang disebut Pesisir Molas-Wori. Bagian selatan seluruhnya
terdiri daerah pesisir antara Desa Poopoh dan Desa Popareng yang disebut
Pesisir Arakan-Wawontulap. Di wilayah ini, terdapat 22 desa dengan
jumlah penduduk sekitar 35 ribu jiwa. Sebagian besar berprofesi sebagai
petani dan nelayan serta 25%-nya bekerja pada bidang pariwisata.
Taman ini didirikan 1991 dan merupakan
salah satu taman laut pertama di dunia. Pada 2005 Bunaken menjadi situs
warisan dunia setelah didaftarkan Indonesia di UNESCO. Terjadi
peningkatan yang signifikan pada kunjungan wisatawan ke Taman Nasional
ini. Pada 2008 dikunjungi 32.760 wisatawan asing, di tahun berikutnya
meningkat jadi 51 ribu wisatawan mancanegara. Bahkan, pada 2010
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berani menargetkan sebanyak 100 ribu
wisatawan asing akan datang di Bunaken. Apalagi di tahun ini sudah
dicanangkan Manado Kota Pariwisata Dunia 2010, Taman Nasional Bunaken
menjadi ikon pariwisata andalan Sulawesi Utara.
Menyelam memang merupakan cara terbaik
bila Anda ingin secara utuh dan jelas menikmati keindahan panorama bawah
laut Bunaken. Tersedia 23 tempat snorkeling atau penyelaman. Tak usah
repot-repot bawa alat menyelam sendiri karena di sana disewakan
alat-alat dengan harga berkisar Rp 100 ribu per hari.
Tapi menyelam memang bukan pilihan
satu-satunya. Cara lainnya adalah menggunakan kapal semi selam yang
disewakan di lepas pantai Pulau Bunaken. Kapal ini menyediakan
dinding-dinding kaca untuk bisa menikmati keindahan dan eksotisme dasar
laut Bunaken. Ada pula kapal selam Blue Banter yang hanya akan
beroperasi saat air laut pasang. Pemandangan yang didapatkan tentu saja
lebih maksimal meski tarifnya jauh lebih mahal dari kapal semi selam
berdinding kaca.
Ada dua pilihan tempat persewaan kapal
dari Manado menuju Bunaken, yakni Pasar Bersehati dan Marina. Sewa kapal
dari Pasar Bersehati Manado ke Bunaken dengan tarif antara Rp 300 ribu –
Rp 400 ribu. Sedangkan jika dari Marina tarif yang berlaku lebih mahal
yakni sekitar Rp 600 ribu – Rp 800 ribu.
Cara lebih ekonomis adalah bergabung
bersama wisatawan-wisatawan lainnya dengan menumpang kapal tradisional
bertarif Rp 50 ribu per orang. Hanya saja mesti menunggu tempat duduk di
atas kapal penuh dulu baru berangkat.
Pesona Bunaken tak hanya pada taman
lautnya saja, namun di permukaan pun kita bisa menikmati keindahan dan
eksotisme lima pulau yang melingkupi kawasan Taman Nasional tersebut.
Lima pulau itu yakni pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, Nain dan
Mantehage. Di pulau terakhir terdapat suku Bajo dengan budayanya yang
khas.
Untuk mencapai Manado, ada banyak pilihan
maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut, baik dari Jakarta,
Denpasar, Makassar dan Sorong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar